Mulanya kami berchat biasa-biasa sahaja. Masuk minggu ke tiga tak kusangka dia begitu teruja dan menggangap serius setiap bicaraku yang berbaur seks di kamar sembang itu. Hingga ketika itu keraguan masih menyelubungiku apakah Santi benar-benar perempuan atau hanya seorang lelaki yang menyamar wanita.
Maklumlah, selama ini komunikasi kami hanya melalui tulisan bukannya lisan. Keraguan itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar